Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas contoh perulangan while do di pascal, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan masih mengenai perulangan di pascal yaitu for. ia kita akan pelajari bagaimana mekanisme for do bisa berjalan lewat 5 contoh program pascal untuk perulangan for to dan for downto.
Daftar Isi
Memahami Konsep Perulangan For di Pascal
konstruksi for digunakan untuk menghasilkan perulangan dalam jumlah yang kita definisikan. Jumlah ini telah kita ketahui atau dapat ditentukan sebelum program di eksekusi. untuk menentukan berapa kali perulangan akan di lakukan, kita memerlukan sebuah variabel pencacah (counter), nilai pencacah akan selalu bertambah satu secara otomatis setiap kali perulangan di lakukan, jika nilai pencacah sudah mencapai jumlah yang didefinisikan maka proses perulangan berhenti.
2 Jenis Pernyataan For di Pascal
Pernyataan for terbagi dalam dua jenis yaitu:
- for to – digunakan untuk perulangan menaik (ascending)
- for down – digunakan untuk perulangan menurun (descending)
Perulangan Menaik (for to)
Bentuk umum perulangan for to sebagai berikut:
for pencacah:=nilai_awal to nilai_akhir do
perintah1;
perintah2;
endfor
Keterangan:
- Pencacah harus bertipe integer atau karakter, tipe rill (bilangan pecahan) tidak dapat digunakan sebagai pencacah. Nilai pencacah akan secara otomatis bertambah satu seiring berjalannya perulangan.
- nilai awal merupakan nilai yang menjadi awal perulangan di lakukan, nilai ini harus lebih kecil dari nilai akhir, karena jika lebih besar tentu saja perulangan tidak akan dilakukan.
- Perintah1 dan perintah2 akan di kerjakan selama nilai awal kurang dari nilai akhir.
Contoh Program For To Pascal
1. Mencetak Hello World sebanyak 10 kali
program for_to_do;
var
i: integer;
begin
writeln('Mencetak Hello World sebanyak 10 kali ');
for i:=1 to 10 do
begin
writeln('Hello World');
end;
end.
Program diatas akan mencetak kalimat ‘Hello World‘ sebanyak 10 kali, struktur program pada bagian var kita mendeklarasikan variabel i dengan tipe integer (bilangan bulat), lalu coba perhatikan pada baris sintak ke-6 pada pernyataan for variabel i digunakan sebagai variabel pencacah dengan nilai awal adalah 1 dan nilai akhir adalah 10, ketika kondisi ini bernilai benar maka perintah di dalam badan perulangan for ini akan dikerjakan, sehingga menghasilkan output sebagai berikut:

2. Mencetak angka 1 sampai ke-n
program for_to_do;
var
i,n: integer;
begin
write('Masukan batas perulangan : ');read(n);
for i:=1 to n do
begin
write(i,' ');
end;
end.
Contoh program yang kedua, kita membuat perulangan untuk mencetak angka 1 sampai ke-n, nilai n dapat kita tentukan sehingga perulangan akan berjalan sampai pada nilai n yang kita tentukan.
Caranya cukup membuat perintah masukan menggunakan fungsi read() sehingga pengguna akan memasukan nilai n di layar console, nilai n akan menjadi nilai akhir dalam pernyataan for, sehingga perulangan dapat berjalan sejumlah n kali.
Sebagai contoh batas perulangan (n) yang saya masukan adalah 10, maka program akan mencetak nilai i sebagai pencacah dari 1 (sebagai nilai awal) sampai 10 (nilai akhir).

3. Menjumlahkan Seluruh Nilai Pencacah
program for_to_do;
var
i, n, jumlah: integer;
begin
jumlah:=0;
write('Masukan batas perulangan : ');read(n);
for i:=1 to n do
begin
write(i,'+');
jumlah:=jumlah+i;
end;
write('=',jumlah);
end.
Pada program yang ketiga sedikit dikembangkan dari program nomor 2, dimana kita akan menjumlahkan seluruh nilai pencacah.
Caranya dengan menambahkan variabel jumlah dengan nilai awal 0, kemudian buat perulangan dari 1 sampai ke-n, kemudian nilai variabel jumlah akan ditambahkan dengan nilai i sebagai pencacah. Nilai tersebut akan terus di jumlahkan selama proses iterasi berlangsung, sehingga ketika perulangan berhenti, kita mendapat nilai akhir dari penjumlahan dari seluruh nilai pencacah.

4. Menghitung Nilai Rata-Rata
program for_to_do;
var
i, n, x, jumlah: integer;
rerata : real;
begin
jumlah:=0;
write('Masukan batas perulangan : ');read(n);
for i:=1 to n do
begin
write('Masukan bilangan ke-',i,' : ');read(x);
jumlah:=jumlah+x;
end;
rerata:=jumlah/n;
write('Rata-rata : ',rerata:4:2);
end.
Rumus untuk mendapatkan nilai rata-rata adalah jumlah nilai dibagi dengan banyaknya data, untuk itu kita perlu membuat variabel rerata dengan tipe real (bilangan pecahan) untuk menampung nilai rata-rata.
Banyaknya data adalah n, dan perulangan akan di jalankan sesuai dengan nilai n.
Setiap nilai yang dimasukan pengguna (dalam proses perulangan) akan di simpan pada variabel x dan nilai x akan ditambahkan pada variabel jumlah selama perulangan berlangsung. Ketika perulangan berakhir maka kita sudah menemukan jumlah nilai yang ada dari setiap nilai x yang dimasukan pengguna.
Selanjutnya untuk mendapatkan nilai rata-rata tinggal menggunakan rumus:
rerata=jumlah/n;
Sebagai contoh jumlah bilangan adalah 5
- Bilangan 1 : 5
- Bilangan 2 : 8
- Bilangan 3 : 1
- Bilangan 4 : 3
- Bilangan 5 : 2
Maka dihitung sesuai rumus rerata((5+8+1+3+2)/5)=3.80

5. Daftar Perkalian
program for_to_do;
var
i, n, angka: integer;
begin
write('Masukan jenis perkalian : ');read(angka);
write('Masukan batas perulangan : ');read(n);
for i:=1 to n do
begin
writeln( i ,' x ', angka ,' = ', i * angka);
end;
end.
Pada program terakhir kita membuat program perkalian, jenis perkalian dan batasnya dapat seperti contoh pada output berikut:

Perulangan Menurun (for downto)
Jenis kedua dari perulangan for adalah for downto, perulangan ini sudah jelas digunakan untuk perulangan menurun (descending). Bentuk umumnya seperti berikut:
for pencacah:=nilai_akhir downto nilai_awal do
perintah1;
perintah2;
endfor
Keterangan:
- Pencacah harus bertipe integer atau karakter, tidak boleh tipe riil.
- Nilai akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai awal, jika lebih kecil tentu saja perintah1 dan perintah2 tidak akan dikerjakan.
- Pada awalnya pencacah di inisialisasi dengan nilai akhir, nilai pencacah secara otomatis akan berkurang 1 setiap kali perulangan di lakukan. Perulangan akan berhenti saat nilai akhir kurang dari nilai awal.
Contoh:
program for_downto_do;
var
i: integer;
begin
writeln('Perulangan FOR 10 DOWN TO 0: ');
for i:=10 downto 0 do
begin
write(i,' ');
end;
end.
Pada program di atas pencacah kita inisialisasi dengan nilai akhir 10 dan nilai awal 0 maka ketika menggunakan pernyataan for downto program akan mencetak nilai 10 sampai 0, seperti pada output berikut:

Kesimpulan
Kita telah belajar pernyataan for baik menaik (ascending) menggunakan for to do dan menurun (descending) menggunakan for downto do. Semoga materi ini bermanfaat dan menambah awasan teman-teman, Terimakasih