
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana contoh ERD sistem informasi akademik di kampus. Kesempatan kali ini saya melanjutkan pembahasan yang sama namun dengan kasus yang berbeda yaitu tentang contoh ERD rawat inap di rumah sakit.
Pada pembahasan ini notasi ERD yang digunakan untuk pemodelan basis data fokus pada notasi umum yang sering digunakan seperti simbol entitas, atribut, relasi, dan garis penghubung.
Berikut ini adalah penjelasan simbol/notasi ERD:
Nama | Simbol | Keterangan |
---|---|---|
Entitas | ![]() | Entitas adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan secara unik |
Atribut | ![]() | Atribut adalah kolom atau field yang di menjadi bagian detail dari entitas |
Atribut Kunci | ![]() | Atribut kunci adalah atribut yang bersifat unik dan menjadi kunci pada entitas nya. |
Atribut Multinilai | ![]() | Atribut multinilai adalah atribut yang memiliki lebih dari satu nilai. |
Relasi | ![]() | Relasi adalah penghubung antar entitas yang biasanya di awali dengan kata kerja |
Penghubung | ![]() | Garis penghubung meruapakan notasi untuk menghubungkan antar notasi-notasi di dalam pemodelan ERD yaitu entitas, atribut dan relasi |
Daftar Isi
Studi Kasus : Membuat ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit
Sistem informasi rawat inap rumah sakit merupakan suatu sistem untuk mengelola informasi yang diperlukan di sebuah rumah sakit yang melayani pasien rawat inap meliputi pengelolaan data pasien, rekam medis, perawat, dokter, obat yang dikonsumsi dan ruangan/kamar inap pasien.
Berikut ini adalah aturan-aturan yang harus diatasi saat merancang ERD Sistem informasi rawat inap rumah sakit:
- Pasien rawat inap mendapat kamar sesuai jenis yang dipilih
- Ada beberapa jenis kamar dengan pilihan kapasitas, fasilitas dan harga yang berbeda
- Pasien mempunyai rekam medis yang mencatat seluruh rekam medis pasien di rumah sakit tersebut
- Selama di rumah sakit pasien akan dirawat oleh perawat
- Perawat akan mendampingi dokter saat pemeriksaan
- Dokter akan melakukan pemeriksaan kepada pasien
- Dokter menentukan obat yang harus di konsumsi oleh pasien
Langkah-langkah Membuat ERD
- Menentukan entitas yang terlibat
- Menentukan atribut termasuk atribut kunci (primary key)
- Identifikasi relasi antar entitas
- Identifikasi kardinalitas relasi
A. Menentukan Entitas
Berdasarkan aturan yang didefinisikan di atas ada 6 entitas yang harus dibuat yaitu:
- Pasien
- Dokter
- Perawat
- Rekam medis
- Obat
- Kamar
Keenam entitas di atas merupakan objek unik yang terlibat dalam sistem informasi rawat inap rumah sakit.
B. Menentukan Atribut
1. Pasien
- id_pasien : integer (PK)
- nama_pasien : varchar
- jenis_kelamin : char
- no_telp : char
- tanggal_lahir : date
- alamat : varchar
2. Dokter
- id_dokter : integer (PK)
- nama_dokter : varchar
- jenis_kelamin : char
- no_telp : char
- alamat : varchar
3. Perawat
- id_perawat : integer (PK)
- nama_perawat : varchar
- no_telp : char
- jenis_kelamin : char
4. Rekam Medis
- id_rekam_medis : integer (PK)
- tanggal : date
- keluhan : varchar
- pemeriksaan : varchar
- pengobatan : varchar
5. Obat
- kode_obat : integer (PK)
- nama_obat : varchar
- jenis_obat : varchar
- tahun_produksi : date
- masa berlaku : date
6. Kamar
- no_kamar : integer (PK)
- nama_kamar : varchar
- jenis_kamar : varchar
- kapasitas : integer
- fasilitas : varchar
Atribut dengan kode PK (Primary Key) menjadi atribut kunci pada masing-masing entitas.
C. Identifikasi Relasi & Kardinalitas Relasi
1. Menempati
Relasi menempati merupakan relasi antara entitas pasien dan kamar yang berarti pasien menempati kamar yang diinginkan.
Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan kamar adalah one to many karena beberapa pasien bisa menempati satu kamar yang sama atau satu kamar boleh ditempati oleh beberapa pasien.
2. Tercatat
Relasi tercatat merupakan relasi antara entitas pasien dan rekam media yang berarti pasien mempunyai catatan rekam medis di rumah sakit tersebut.
Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan rekam media adalah one to many karena setiap pasien bisa memiliki lebih dari satu rekam medis penyakit atau tindakan medis yang pernah dilakukan kepada pasien tersebut.
3. Merawat
Relasi merawat merupakan relasi antara entitas pasien dan perawat yang mana perawat akan merawat pasien selama pasien di rawat di rumah sakit tersebut.
Kardinalitas relasi antara entitas perawat adalah many to many karena perawat tidak hanya merawat satu pasien saja tetapi ada beberapa pasien lainnya atau dengan kata lain banyak pasien di rawat oleh beberapa perawat.
4. Memeriksa
Relasi memeriksa merupakan relasi antara entitas pasien dan dokter yang mana dokter akan melakukan pemeriksaan berkala pada pasien selama pasien di rawat di rumah sakit.
Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan dokter adalah many to many karena dokter akan melakukan pemeriksaan pada banyak pasien atau pasien akan diperiksa oleh beberapa dokter tergantung dari keluhan pasien terhadap penyakit tertentu sehingga membutuhkan beberapa dokter spesialis untuk menangani penyakit yang dialami pasien.
5. Mendampingi
Relasi mendampingi adalah relasi antara entitas perawat dan dokter yang mana perawat akan mendampingi dokter ketika dokter sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien.
Kardinalitas relasi antara perawat dan dosen adalah one to many karena seorang dokter bisa didampingi oleh beberapa perawat.
6. Menentukan
Relasi menentukan adalah relasi antara dokter dan obat yang mana dokter bertanggung jawab untuk menentukan resep obat yang akan diberikan kepada pasien.
Kardinalitas relasi antara dokter dan obat adalah one to many karena setiap dokter dapat menentukan beberapa obat yang perlu di konsumsi oleh pasien.
7. Konsumsi
Relasi kondumsi merupakan relasi antara obat dan pasien yang mana pasien harus mengkonsumsi obat yang telah ditentukan oleh dokter.
Kardinalitas relasi antara obat dan pasien adalah one to many karena seorang pasien bisa mengkonsumsi beberapa obat dalam satu waktu yang sama.
Hasil ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit

Download Gambar Full HD (Tanpa Watermark)
[sociallocker id=”5349″] [/sociallocker]
Bagian Akhir
Sekian pembahasan kali ini mengenai contoh ERD sistem informasi rawat inap di rumah sakit. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah/kuliah yang diberikan, saya menyadari bahwa pembahasan di atas belum sepenuhnya benar atau masih ada beberapa hal yang kurang sebab itu bila ada kekurangan bisa di sampaikan lewat kolom komentar dibawah, sekian terima kasih semuanya.