Pada artikel kali ini saya ingin membahas contoh DFD sistem informasi penyewaan rental mobil. Pada artikel sebelumnya saya juga sudah menulis tentang DFD sistem akademik yang dapat teman-teman gunakan untuk bahan referensi belajar.
Data flow diagram (DFD) adalah teknik analisis terstruktur untuk merepresentasikan proses-proses data di dalam suatu sistem. DFD terdiri dari notasi/simbol-simbol berikut:
Notasi | Simbol | Keterangan |
---|---|---|
Entitas | ![]() | Entitas merupakan notasi untuk mewakili orang atau unit terkait yang berinteraksi di dalam sistem. Nama yang diberikan pada sutu entitas biasanya menggunakan kata benda misaknya petugas, anggota, mahasiswa, dosen dan sebagainya. |
Proses | ![]() | Proses merupakan suatu kegiatan atau pekerjaan yang memproses data masuk yang ditransformasikan ke aliran data keluar. Nama yang diberikan pada sebuah proses biasanya berupa kata kerja. |
Basis Data / Storage | ![]() | Basis data atau data penyimpanan (storage) merupakan simbol yang kaitannya tentang file dan penyimpanan data. Simbol basis data sering berada setelah simbol proses untuk menyimpan output pemrosesan. Biasanya nama yang diberikan pada sebuah penyimpanan menggunakan kata benda. |
Aliran Data | ![]() | Aliran data merupakan simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data atau informasi baik masukan (input) maupun keluaran (output). |
DFD Level 0 Sistem Informasi Rental Mobil
DFD level 0 atau sering dikenal dengan nama diagram konteks adalah level DFD yang paling tinggi dimana keseluruhan sistem digambarkan hanya dalam satu proses saja yang berinterakasi dengan entitas yang terlibat.
Berikut ini adalah DFD level 0 sistem informasi penyewaan ental mobil:

Dalam studi kasus ini entitas yang terlibat sebanyak 3 entitas yaitu:
- Admin
- Penyewa
- Manajer
Entitas Admin
Admin adalah entitas yang paling banyak terlibat/berinteraksi dalam sistem. Aliran data yang masuk dari entitas admin ke sistem adalah
- data mobil untuk memberikan informasi secara spesifik spesifikasi mobil yang dapat disewa
- data biaya untuk menentukan biaya penyewaan yang baik terdiri dari biaya penyewaan mobil, BBM atau supir
- data penyewaan untuk membuat transaksi penyewaan mobil
- data pengguna untuk mengatur informasi pengguna baik admin, penyewa maupun manajer yang memiliki hak akses yang berbeda-beda di sistem.
Sedangkan untuk keluaran (output) yang diterima oleh Admin adalah
- informasi mobil dari proses pengelolaan data mobil
- informasi biaya dari proses pengelolaan data biaya penyewaan
- informasi penyewaan dari proses pengelolaan data penyewaan
- informasi pengguna dari proses pengelolaan data pengguna
Entitas Penyewa
Aliran data yang masuk (input) ke sistem dari entitas penyewa adalah data pengguna yang terdiri dari username dan password untuk proses login/logout ke dalam sistem.
Sedangkan aliran yang keluar (output) dari sistem ke penyewa adalah
- informasi mobil dari proses pengelolaan data mobil
- informasi biaya dari proses pengelolaan data biaya
- informasi penyewaan dari proses pengelolaan data penyewaan
Entitas Manajer
Kegiatan yang dilakukan oleh Manajer antara lain hanya menerima laporan penyewaan dan pendapatan berdasarkan periode tertentu. Entitas Manajer tidak banyak terlibat dalam sistem karena semua proses pengelolaan data merupakan tanggung jawab Admin. Manajer hanya memasukan data penggunanya untuk proses login/logout ke sistem serta menerima laporan saja.
DFD Level 1 Sistem Informasi Rental Mobil
Pada DFD level 1 sistem digambarkan secara keseluruhan dengan memecah kedalam beberapa proses. Berbeda dengan DFD level 0 yang hanya memiliki 1 proses tunggal, di DFD level 1 terdiri dari beberapa proses seperti pada gambar berikut:

Sekian artikel mengenai contoh DFD sistem informasi rental mobil. Rancangan DFD ini dapat disesuaikan dengan studi kasus yang ingin dibuat. Apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam pembahasan diatas silahkan teman-teman dapat melakukan koreksi melalui kolom komentar dibawah, Terimakasih.